Minggu, 21 Februari 2010

Kota Manado



Kota Manado adalah sebuah Kota di Propinsi Sulawesi Utara yang sekaligus merupakan ibu kota propinsi. Letak Manado berada di ujung Utara pulau Sulawesi. Motto kota ini Si Tou Timou Tumou Tou, sebuah filsafat hidup masyarakat Minahasa yang dipopulerkan oleh Sam Ratulangi, berarti: "Manusia hidup untuk memajukan orang lain" atau "Orang hidup menghidupkan orang lain". Dalam bahasa Manado sering dikatakan: "Baku beking pande", yang berarti "Saling menambah pintar orang lain".

Kota Manado dikelilingi oleh wilayah pegunungan dan oleh karena itu terkenal dengan udaranya yang sejuk. Manado juga berada di tepi pantai Laut Sulawesi persisnya di Teluk Manado. Pulau Bunaken terletak tidak jauh dari pantai Kota Manado. Penduduknya dikenal ramah dan terbuka.

Sebagai kota Pantai (waterfront city), Pemerintah Kota Manado mencanangkan wisata bahari sebagai jenis wisata andalan. Hal ini didukung oleh keindahan alam dan potensi yang ada. Dengan keindahan dan kekayaan hayati perairan, Taman Laut Pulau Bunaken dan sekitarnya merupakan tujuan utama wisatawan baik nusantara maupun mancanegara yang berkunjung ke Sulawesi Utara.

Taman Nasional Laut Bunaken sudah terkenal di dunia dengan kekayaan alamnya dan keindahan kehidupan di bawah laut dengan flora dan fauna yang khas dan bervariasi. Khusus bagian utara, Taman Nasional Laut Bunaken meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Manado Tua, Pulau Mantehage, dan Pulau Nain (Kabupaten Minahasa). Selain terkenal dengan taman lautnya, Kota Manado juga membangun Kawasan Bisnis Bahu Mall sebagai pusat rekreasi pantai dan arena pusat hiburan.

Dari seluruh aktivitas ekonomi tersebut, mendorong sektor perdagangan hotel dan restoran terus tumbuh dan mendominasi kontribusi pembentukan PDRB. Berdasarkan harga konstan 2000, kontribusi sektor perdagangan, hotel dan restoran mencapai 27,69 persen pada pembentukan PDRB 2005.

Dengan semakin digiatkan proyek pariwisata, Kota Manado terus tumbuh dan menciptakan klaster hotel dan restoran. Jumlah hotel yang ada di kota ini mencapai 61 unit usaha dimana hotel berbintang berjumlah 9 unit usaha dan hotel melati berjumlah 72 unit usaha.

Adapun fasilitas perdagangan internal kota, banyak terkonsentrasi di Kecamatan Wenang. Sekitar 164 unit ruko, 358 kios, dan 686 tenda. Ramainya kecamatan ini sebagai wilayah perdagangan domestik, membuat kecamatan ini layak dijadikan klaster perdagangan dalam kota.

Sektor lain yang juga mempengaruhi aktivitas perekonomian Kota Manado adalah sektor angkutan dan komunikasi. Kontribusi sektor ini pada pembentukan PDRB Manado mencapai 24,07 persen. Besaran kontribusi perdagangan dapat tercermin dari tingginya aktivitas di Pelabuhan Manado dimana pelabuhan ini sangat ramai sebagai pelabuhan kapal pelayaran dalam negeri, pelayaran luar negeri, pelayaran khusus dan pelayaran masyarakat.


Sumber :
http://www.cps-sss.org/web/home/kabupaten/kab/Kota+Manado

Sumber Gambar:
http://www.visit-manado.com/images/manado-harbor.gif
http://alvieno.files.wordpress.com/2009/10/manado.jpg
http://gallery.manado.net/upgrade/index.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar