Minggu, 21 Februari 2010

Profil Kabupaten Minahasa Utara

Kabupaten Minahasa Utara beribukotakan Airmadidi. Memiliki luas wilayah 955,32 km2 dan terbagi menjadi 8 kecamatan. Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud dan Laut Sulawesi di sebelah utara, Kabupaten Minahasa di sebelah selatan, Kota Manado di sebelah barat, dan Kota Bitung dan Laut Maluku di sebelah timur.

Pariwisata menjadi salah satu aspek yang mendapat perhatian untuk dikembangkan. Topografi wilayahnya sebagian besar berupadataran rendah, dan sebagian kecil berbukit-bukit dan bergunung memungkinkan dikembangkannya wisata alam, budaya dan bahari. Kegiatan menyelam, snorkeling, renang, sport fishing, dan rekreasi luar ruangan merupakan jenis wisata yang ditawarkan di beberapa pantai dan pulau di kawasan kabupaten ini. Beberapa yang menarik antara lain Taman Laut Nain dan Mantehage, Pantai Tarabitan, dan Pantai Lilang yang dapat digunakan untuk kegiatan menyelam. Sementara snorkeling dan sport fishing bisa dilakukan di Pulau Gangga dan Pulau Sahaung. Wisata lainnya adalah daerah wisata Gunung Klabat dan agroindustri.

Alam dan cuaca daerah ini memang cocok untuk areal tanaman pertanian. Hampir disemua kecamatan berbagai tanaman pertanian tumbuh subur. Budi daya padi sawah yang diterapkan di sini umumnya sawah dengan irigasi semi teknis dan sederhana, disampingjuga terdapat sawah tadah hujan. Penanaman dilakukan dua kali musim tanam dan kadang kala di gilir dengan tanaman palawija. Tanaman pangan yang diusahakan oleh penduduk adalah padi, jagung, ubi-ubian dan tanaman hortikultura lainnya.Tanaman perkebunan baik perkebunan rakyat maupun perkebunan besar memegang peranan penting bagi perekonomian Minahasa Utara. Komoditas perkebunan yang banyak diusahakan penduduk adalah kelapa, cengkeh, vanilli, kakao dan pala. Pola penanaman masih sederhana dan merupakan perkebunan rakyat yang dikelola secara turun-temurun. Tanaman kelapa misalnya,diusahakan penduduk sejak lama dan tumbuh subur di hampir semua kecamatan. Kelapa umumnya oleh penduduk dibuat kopra yang merupakan komoditas unggulan kabupaten. Kopra di sini sebagian besar merupakan produk industri rumahan, sementara pengolahan kelapa menjadi minyak dikerjakan oleh pabrik dalam skala kecil. Selain itu, kelapa juga diolah menjadi tepung kelapa, nata de coco, arang tempurung, dan batang kelapa. Pabrik-pabrik pengolah kelapa tersebut terdapat di Kecamatan Airmadidi, Dimembe, Kauditan dan Kema. Semua komoditasini sudah masuk ke pasar ekspor, terutama ke Eropa dan India. Cengkeh, pala, dan vanilli juga banyak ditanamn di daerah ini, Tanaman cengkeh terutama diusahakan di Kecamatan Airmadidi, Kauditan dan Kema.Terdapat 4.000 hektar areal potensial untuk tanaman ini. 

Beberapa kecamatan di Minahasa Utara, seperti Wori, Likupang Barat, Likupang Timur, Kema dan Kauditan berbatasan dengan laut sehingga memiliki potensi yang besar di bidang perikanan. Baik perikanan laut maupaun darat, serta budidaya rumput laut, mutiara dan biota laut banyak diusahakan penduduk setempat. Selain itu juga budidaya ikan air tawar yang pengembangannya dilakukan dalam keramba ataupun jaring apung dan kolam. Produk komoditas utama hasil laut di daerah ini adalah ikan tuna, ikan cakalang, ikan kerang, rumput laut dan mutiara. Hasil laut ini telah diekspor ke Eropa, Amerika dan Asia.

Kondisi wilayah kabupaten terbungsu di Provinsi Sulawesi Utara ini merupakan area sentra dan titik simpul pusat pengembangan dan pertumbuhan antara Kota Manado dan Kota Bitung serta Kabupaten Minahasa. Kawasan ini juga termasuk dalam kawasan pengembangan Kapet Manado-Bitung. Segala potensi, andalan dan unggulan yang dimiliki kabupaten ini-termasuk juga pengembangan kawasan industri di Kauditan- cukup menunjang untuk menjadikan kawasan Minahasa Utara sebagai daerah industri. Terlebih letak wilayahnya yang dekat sekitar 20 kilometer dari Pelabuhan Bitung dan sekitar satu kilometer dari Bandara Sam Ratulangi, Manado.



Sumber Data:
Sulawesi Utara Dalam Angka 2006
(01-11-2006)
BPS Provinsi Sulawesi Utara
Jl. 17 Agustus, Manado 95119
Telp (0431) 862204

Fax (0431) 862204

Sumber :

http://regionalinvestment.com/sipid/id/displayprofil.php?ia=7102

Tidak ada komentar:

Posting Komentar